Pengamat Perminyakan Kurtubi Lolos Ke Senayan Dari Dapil NTB -- Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional mengesahkan perolehan suara anggota DPR dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, daerah pemilihan (dapil) NTB. Sepuluh kursi DPR dari diisi sepuluh caleg dari setiap parpol, salah satunya untuk pengamat perminyakan Kurtubi yang maju sebagai caleg Nasdem.
Dari perolehan suara sah parpol, empat parpol menyentuh angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Sesuai prediksi parpol yang lolos ambang batas parlemen, suara sah parpol sebanyak 2.287.261. Dibagi menjadi sepuluh kursi, sehingga satu kursi berharga 228.726,1 suara.
Pengamat perminyakan Kurtubi
Dari perolehan suara yang disahkan KPU, Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PKS mencapai BPP. Pada penghitungan tahap pertama, empat kursi dibagi masingt-masing untuk empat partai tersebut. Selanjutnya, pada penghitungan tahap kedua, sisa enam kursi dibagi berdasarkan perolehan suara terbanyak partai. Hasilnya, enam parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen lainnya mendapatkan satu kursi.
Caleg Partai Golkar yang mendapatkan kursi adalag caleg nomor urut 5, Muhammad Luthfi. Kemudian satu kursi untuk caleg Partai Demokrat nomor urut 1, Nanang Samodra.
Dari Partai Gerindra, caleg nomor urut 1, Wilgi Zainar dipastikan melaju ke Senayan. Sementara dari PKS, caleg petahana Fahri Hamzah mendapatkan kembali kursi DPR.
Partai Hanura juga mendapatkan satu kursi untuk caleg petahananya, Sunardi Ayub. Kursi berikutnya untuk caleg PAN nomor urut 1, Muhammad Syafrudin. Dari PDIP, satu kursi ditempati caleg nomor urut 1, Rachmat Hidayat.
Satu kursi untuk PKB diisi oleh Helmy Faishal Zaini, yang saat ini menjabat Menteri Pembangunan Desa Tertinggal. Kemudian kursi berikutnya untuk caleg PPP, Ermalena MHS. Kursi terakhir ditempati caleg nomor urut 1 dari Partai Nasdem, Kurtubi.
Sebelum terjun ke dunia politik, Kurtubi dikenal sebagai pakar dan pengamat perminyakan.
Sumber : republika.co.id
Sebelum terjun ke dunia politik, Kurtubi dikenal sebagai pakar dan pengamat perminyakan.
Sumber : republika.co.id
- Selama 10 Tahun ini, Pemerintah Lebih Banyak Bicara Daripada Berbuat - Pada zaman Orde Baru, pemerintah memiliki kekuasaan tunggal untuk menafsirkan Pancasila dan memaksakan penafsiran itu kepada…
- Bagaimana Nasib Koalisi Partai Aceh (PA) dengan Partai Gerindra ? - Koalisi Partai Aceh (PA) yang dipimpin Muzakir Manaf dengan Partai Gerindra, yang diperantarai Ketua DPW Gerindra Aceh, TA…
- Kini Giliran Pemilu Legislatif Digugat ke MK - Salah satu calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa, Anwar Rachman, mengajukan uji materil terhadap Pasal 5 dan Pasal 215 Undang-Undang…
- Benarkah Efek Jokowi Tumpul? - Meski suara PDI Perjuangan naik rata-rata 4-5 persen dibandingkan 2009 dalam hasil hitung cepat berbagai lembaga, namun suaranya tertahan di kisaran 18-20…
- Pemilihan Presiden Bukanlah Hal Yang Main - Main - Sudah hampir 10 tahun negeri ini dipimpin oleh presiden SBY. Hasilnya apa? Seperti yang kita lihat sekarang, sulit bagi kita untuk mengatakan…
- Lika - Liku Aburizal Bakrie, dari Capres, Cawapres, hingga Tak Jadi Apa-apa... - Jumat, 29 Juni 2012, Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golongan Karya resmi dibuka. Berlangsung selama tiga hari di…
- Prabowo Ingin Selalu Dekat Dengan Para kiai dan Ulama - Capres Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto mendapat dukungan dari sejumlah kiai dan ulama di Jawa Timur, khususnya Madura. Prabowo…
- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, secara tegas meminta kepada kader partai yang pindah ke partai lain demi mengejar jabatan untuk tidak memasang foto Soekarno dan Ketua Umum Megawati…
- SBY Jadi Cawapres, Presidennya Siapa ? - Perolehan suara Partai Demokrat (PD) yang terpuruk pada sejumlah perhitungan cepat (quick count) pemilu legislatif 2014 perlu segera disikapi oleh Presiden…
- Kiamat ... !!! Kiamat .... !!!. Ramalan Nostradamus Bumi Meledak Bulan Ini? - Sebentar lagi 21 Desember 2012. Konon saat itulah dunia ini diramal kiamat. Ketika sumbu bumi semakin miring,…
Komentar ini telah dihapus oleh penulis.
BalasHapusSelamat buat pak KURTUBI, diharapkan anda berada di komisi 7 dan menjadi ketua komisi. Kemudian pak kurtubi bisa sangat mudah untuk mengkritisi atau mengawasi semua yang terkait BUMN terutama Oli & Gas yang selalu tidak terkelola dengan baik. Untuk PERTAMINA di harapkan adanya perubahan seluruh Sistem di internal.
BalasHapus