PPP Dihantam Konflik Yang Tidak Pernah Reda - Konflik internal PPP tidak pernah reda. Jika beberapa waktu lalu internal PPP sempat panas soal dukungan ke Prabowo-Hatta di Pilpres maka kini muncul lagi keinginan agar Suryardharma Ali mundur sebagai ketua umum PPP.
Sebanyak 20 Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Suryadharma Ali nonaktif (berhenti sementara) dari jabatan ketua umum DPP PPP karena ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan, mereka telah mengirimkan permohonan secara tertulis kepada DPP.Ketua DPW PPP Riau Azis Zaenal mengatakan, permohonan untuk nonaktif tersebut semata-mata untuk mengurangi beban Suryadharma Ali dan bukan untuk mengucilkan.
Selain itu, permohonan tersebut untuk penyelamatan PPP yang saat ini mendapat sorotan publik.

“Bagaimanapun Pak Suryadharma merupakan aset partai yang juga kita hormati. Tetapi, PPP juga perlu diselamatkan agar tidak menjadi sorotan publik,” kata Azis Zaenal, Senin (9/6).
Dia mengungkapkan, sebanyak 20 DPW telah resmi meminta kepada SDA agar legawa untuk nonaktif dari ketua umum.
Azis menambahkan, permintaan tersebut sekaligus memberikan kesempatan kepada SDA untuk berkonsentrasi menghadapi proses hukum.
“Kami dari 20 DPW ingin mengurangi beban Pak SDA, sehingga bisa lebih fokus menghadapi proses hukum,” tambah Azis.
Pihaknya mengaku sudah memberikan mandat kepada Majelis Musyawarah untuk menyampaikan permohonan tersebut. Menurut Azis, tuntutan ini harus disampaikan karena PPP terus mendapat cibirian publik.
“Opini di bawah sudah sangat deras menyerang PPP, karena ketua umum tersandung musibah hukum,” tandasnya.
Pernyataan serupa disampaikan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara.
Pihaknya memahami posisi saat ini SDA sedang dalam keadaan tertekan. Karena itulah, pihaknya berharap beban SDA tidak ditambah dengan tugas-tugas partai.
“Sebaiknya, SDA nonaktif dan DPP menunjuk salah satu wakil ketua umum untuk menjadi pelaksana tugas. Ini akan lebih bijak,” urai Amir Uskara.
Dia memastikan, dalam kondisi saat ini, SDA tidak bisa fokus mengurus PPP.
Karena itulah, tuntutan nonaktif tersebut untuk menyelamatkan partai. “PPP jangan sampai tersandra, karena kita terus dicemooh rakyat,” tegasnya.
Sejumlah DPW yang meminta SDA nonaktif, yakni NAD, Sumut, Jambi, Riau, Bengkulu, Riau, Babel, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalbar, Kaltim, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, NTT, Maluku, Papua.
Sumber : tribunnews.com
Dia memastikan, dalam kondisi saat ini, SDA tidak bisa fokus mengurus PPP.
Karena itulah, tuntutan nonaktif tersebut untuk menyelamatkan partai. “PPP jangan sampai tersandra, karena kita terus dicemooh rakyat,” tegasnya.
Sejumlah DPW yang meminta SDA nonaktif, yakni NAD, Sumut, Jambi, Riau, Bengkulu, Riau, Babel, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalbar, Kaltim, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, NTT, Maluku, Papua.
Sumber : tribunnews.com
- Kebijakan Pro Asing + Utang SBY = Negara Bangkrut! - Selama 9 tahun menjabat, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap membuat jumlah utang negara meningkat cukup signifikan. Menurut…
- Agenda Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Para Capres ( Prabowo Subianto - Joko Widodo ) - Pembangunan ekonomi menjadi agenda utama dua capres menghadapi pemilu mendatang. Hal itu…
- Isu Miring Ical Lebih Kompleks Dibanding Prabowo -- Sugeng Sarjadi Syndicate menilai isu miring mengenai Aburizal Bakrie (ARB) lebih kompleks dibandingkan dengan Prabowo Subianto sehingga…
- Fatwa PKPI Keluar Dalam Hitungan Hari - Sutiyoso minta fatwa MA setelah partainya tidak lolos pemilu 2014.Mahkamah Agung akan mengeluarkan fatwa tentang Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI)…
- Inilah Solusi untuk Pengangguran Versi Para Capres - Kampanye hitam! Frase ini belakangan jadi sangat populer. Maklum, aroma kompetisi antara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko…
- Cara Menentukan Suara Sah dan Tidak Sah Pada Pemilu Legislatif 2014 - Untuk menekan jumlah surat suara yang nantinya tidak sah Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 14 varian…
- Nasip Jokowi Tergantung Presiden SBY ? - Dalam pertemuan super singkat di Istana Negara, kemarin, Joko Widodo atau Jokowi meminta izin cuti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Usai…
- Lika - Liku Aburizal Bakrie, dari Capres, Cawapres, hingga Tak Jadi Apa-apa... - Jumat, 29 Juni 2012, Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golongan Karya resmi dibuka. Berlangsung selama tiga hari di…
- Yusril minta KPU proses kesertaan PBB di Pemilu 2014 dselesaikan dalam 7 hari, Jika Tak Laksanakan Putusan PTTUN, PBB akan Eksekusi KPUKetua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza…
- Menilik Kelemahan Bakal Cawapres Jokowi -- Sejumlah nama disebut menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Jusuf Kalla (JK), Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. Masing-masing…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar