Fenomena Swing Voters alias Pemilih yang Belum Menentukan Pilihan

Fenomena Swing Voters alias Pemilih yang Belum Menentukan Pilihan - Swing Voters Mengarah ke Prabowo-Hatta - Fenomena swing voters alias pemilih yang belum menentukan pilihannya terus diincar kedua kubu capres. Diyakini, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih memikat swing voters tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Sigma Indonesia, Said Salahudin ketika dihubungi di Jakarta. Menurutnya, profil swing voters itu adalah kaum terdidik, mereka well informed. "Karena itu mereka kritis, menelusuri, mencari tahu dan mempelajari visi misi capres," kata Said.


Dengan menengok antara visi misi kedua capres, menurut Said, Prabowo lebih unggul dalam memaparkan visi misi secara lebih detil dalam debat capres. Hal itu diyakini dapat memikat pemilih potensial seperti swing voters itu.

"Ingat, swing voters juga mengikuti debat dengan kritis. Pada debat terlihat Prabowo lebih rapi dan komprehensif menjawab pertanyaan dan begitu juga ketika mengajukan pertanyaan," lanjut Said.

Mendekat pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli mendatang, swing voters pun mulai menetapkan pilihan. "Dua-duanya mendapat limpahan swing voters. Tapi yang tertarik ke Jokowi memang ada tetapi tidak sesignifikan yang mendukung Prabowo," katanya.

Merujuk hasil survei Puskaptis, persentase swing voters terus menyusut. Survei 20-25 Mei menghasilkan data swing voters sebanyak 16 persen sedangkan pada survei kedua yaitu 6-12 Juni menjadi 12,39 persen.

Elektabilitas Prabowo pun bergerak naik menjadi 44,64 persen alias lebih tinggi dibanding Jokowi sebesar 42,97 persen. Prabowo tercatat unggul di Indonesia barat dan tengah, sedangkan Jokowi unggul di Indonesia timur. 
Sumber inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar