Mempertanyakan Sikap Jokowi Terhadap Kasus Korupsi pengadaan Bus TransJakarta - Puluhan warga dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertanggung jawab dalam kasus korupsi pengadaan Bus TransJakarta.
Faris, koordinator aksi unjuk rasa, mengaku heran dengan sikap Jokowi dalam kasus tersebut. Sebelumnya ketika Jokowi menerima hadiah gitar Metallica yang langsung dilaporkannya kepada KPK, namun begitu dugaan korupsi pengadaan bus muncul, justru Jokowi terkesan tidak berani membawa langsung ke KPK.
"Kenapa Jokowi tidak melapor ke KPK seperti dulu ketika menerima hadiah gitar ? Apakah ada keterlibatan orang dekat (Michael Bimo Putranto) sehingga tidak berani mengusut," ujarnya, Senin (12/5/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Michael Bimo Putranto adalah mantan tim sukses Jokowi ketika Pilgub DKI Jakarta. Setelah berhasil memenangkan Jokowi sebagai orang nomor satu di Jakarta, Michael Bimo Putranto mendapat jatah proyek pengadaan Bus Transjakarta di Pemprov DKI Jakarta.
"Kenapa Jokowi sebagai gubernur lepas tanggung jawab dalam penggunaan anggaran lebih dari Rp 1 triliun ? Kenapa hanya pejabat rendahan yang dikorbankan?" katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jokowi berjanji membenahi transportasi murah dan nyaman untuk menanggulangi kesemrawutan di Jakarta. Karena itu Pemprov DKI Jakarta meremajakan dan menambah armada Bus Transjakarta.
"Pengadaan Bus Transjakarta itu malah menjadi ajang perampokan uang APBD untuk dikorupsi. Karena pengadaan 310 bus gandeng Transjakarta dan 346 BKTB dengan anggaran lebih dari Rp1 triliun ternyata hanya bus-bus karatan dan rusak dari Cina," tambahnya.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Jakarta itu juga mendesak Kejaksaan Agung serta kepolisian untuk menangkap Michael Bimo Putranto yang dianggap sebagai otak pelaku korupsi pengadaan Bus Transjakarta.
"Kita mendesak untuk menangkap Michael Bimo Putranto sebagai otak pelaku yang telah merugikan uang APBD Jakarta lebih dari Rp1 triliun," tandasnya.(bay//inilah.com)
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Jakarta itu juga mendesak Kejaksaan Agung serta kepolisian untuk menangkap Michael Bimo Putranto yang dianggap sebagai otak pelaku korupsi pengadaan Bus Transjakarta.
"Kita mendesak untuk menangkap Michael Bimo Putranto sebagai otak pelaku yang telah merugikan uang APBD Jakarta lebih dari Rp1 triliun," tandasnya.(bay//inilah.com)
- Petunjuk Dalam Memilih Pemimpin - Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan negara. Karenanya, pemilu adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan…
- Berat, Peluang Wiranto-HT Unggul di Pilpres - Deklarasi Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura dinilai hanya sebuah strategi untuk…
- Ketika Calon Presiden Mulai Melecehkan Ulama - Salah satu satu murid KH Maimoen Zubair bernama Muhammad Kanzul Firdaus mengungkapkan kekecewaannya terhadap kedatangan bakal calon presiden Joko Widodo…
- Usung Wiranto-Hary Tanoe, Hanura "Bunuh Diri" — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Partai Hanura "bunuh diri" dengan pengusungan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai bakal calon…
- Capres Demokrat Akan Bertarung Sengit Dengan Jokowi dan Prabowo Subianto ? - Jika di pemilu 2009 silam Demokrat begitu perkasa dengan raihan suara 20,85 persen, kini pemilu 2014 Demokrat hanya…
- Ajang Puji - Pujian Terakhir Untuk SBY Melalui Debat Konvensi Partai Demokrat - Debat publik peserta konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat pada Ahad siang, 26 April 2014,…
- Partai Demokrat semakin mengukuhkan diri sebagai partai keluarga Cikeas. Susilo Bambang Yudhoyono resmi terpilih sebagai ketua umum melalui proses aklamasi. Namun hingga ditutupnya Kongres Luar Biasa…
- Terkesimakah Semua Orang Atas Pencitraan Jokowi? - Menurut hasil survei embaga Survei Nasional (LSN), 71,2 persen warga DKI Jakarta mengaku kurang setuju jika Jokowi masju Capres pada Pemilu…
- Inilah Pengakuan Timses Jokowi-JK Tentang Perintah Awasi Masjid -- Politisi PDIP yang juga tim sukses relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Eva K. Sundari mengakui adanya surat…
- Inilah Dampak Kemenangan Mutlak Partai Aceh - Adakah ini tanda positip atau negatif? Di mana Partai Aceh mengklaim pihaknya untuk sementara meraih suara terbanyak dalam pemilu legislatif untuk…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar