Jangan lagi mencari Marzuki Alie di Senayan

Jangan lagi mencari Marzuki Alie di Senayan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini diprediksi gagal terpilih kembali menjadi anggota legislatif. Nasib serupa juga mendera dua menteri dari partai yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Roy Suryo serta Menteri Hukum Amir Syamsuddin tak punya cukup suara untuk duduk sebagai legislator.

Deretan nama petinggi partai politik yang sudah terkenal tapi gagal mendapatkan kursi DPR ternyata lumayan banyak. Dari Partai Demokrat, di antaranya ada Sutan Bhatoegana, Max Sopacua, dan Ramadhan Pohan (Wakil Sekjen). Dari Partai Golkar, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, yang berlaga di daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo, masuk kotak. Sekjen Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan; dan Suhardi, Ketua Partai Gerindra, juga wasalam.

Banyak faktor penyebab gagalnya sejumlah elite partai. Nama mereka yang begitu terkenal-kerap tampil di televisi dan dikutip media massa-bukan jaminan bagi mereka untuk dipilih. Para analis menduga ada tiga faktor penting yang mengganjal nama-nama tenar ini: persaingan antar-caleg, terutama sesama partai, yang kian ketat; politik uang yang masih menggila; keengganan caleg turun di daerah pemilihan; dan kejenuhan masyarakat pemilih terhadap muka-muka lama-apalagi yang namanya kerap disebut-sebut dalam perkara korupsi.
Kompetisi caleg dari partai yang sama makin ketat ketika kemenangan ditentukan berdasarkan suara terbanyak-bukan lagi nomor urut. Ambil contoh Priyo Budi Santoso, yang berkompetisi di daerah pemilihan Jatim I. Golkar ternyata cuma mendapat satu kursi. Priyo kalah bersaing dengan Adies Kadir, Ketua Golkar Surabaya, yang rajin "menyapa" konstituennya. Namun boleh jadi Priyo dihukum masyarakat pemilih lantaran pernah disorot dalam kasus korupsi pengadaan salinan Al-Quran. Roy Suryo, meski juara di baliho yang semarak di Yogyakarta, kalah suara dibanding koleganya separtai, Ambar Tjahjono.

Masyarakat jenuh dengan muka-muka lama, apalagi sebagian dari mereka terindikasi terlibat kasus korupsi. Kebetulan sebagian nama beken itu masuk kategori "caleg hitam" yang pernah disebutkan Indonesia Corruption Watch tahun lalu. Berhubung yang merilis ICW, pasti hubungannya tak jauh-jauh dari perkara korupsi. Komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia pun sangat diragukan.

Mereka mungkin dihukum oleh konstituennya sehingga tak boleh lagi melenggang ke Senayan. Sorotan media massa ihwal sikap mereka yang kurang mendukung upaya pemberantasan korupsi malah menjadi bumerang. Sebagai Ketua DPR, Marzuki Alie pernah menyalahkan warga pesisir Mentawai yang dihantam tsunami. Dia juga pernah melontarkan pernyataan kontroversial perihal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Tumbangnya nama-nama terkenal itu harus dijadikan pelajaran penting bagi partai politik, terutama dalam memasang caleg. Nama beken tak selalu memikat suara pemilih.
sumber : tempo.co
Mereka mungkin dihukum oleh konstituennya sehingga tak boleh lagi melenggang ke Senayan. Sorotan media massa ihwal sikap mereka yang kurang mendukung upaya pemberantasan korupsi malah menjadi bumerang. Sebagai Ketua DPR, Marzuki Alie pernah menyalahkan warga pesisir Mentawai yang dihantam tsunami. Dia juga pernah melontarkan pernyataan kontroversial perihal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Tumbangnya nama-nama terkenal itu harus dijadikan pelajaran penting bagi partai politik, terutama dalam memasang caleg. Nama beken tak selalu memikat suara pemilih.
sumber : tempo.co
  • Yusril : " Kalau permohonnan dikabulkan MK, saya biasa-biasa saja "
    Yusril : " Kalau permohonnan dikabulkan MK, saya biasa-biasa saja " - "Kalau permohonnan dikabulkan MK, saya biasa-biasa saja, tapi kalau permohonan ditolak saya ketawa-ketawa," kata Yusril,…
  • Inilah Alasan Hary Tanoesoedibjo Bersedia Jadi Cawapres Hanura
    Inilah Alasan Hary Tanoesoedibjo Bersedia Jadi Cawapres Hanura — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo mengaku bahwa penetapan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden di Pemilu…
  • Inilah Misteri Dibalik Kemenagan PDIP pada Pileg 2014
    Inilah Misteri Dibalik Kemenagan PDIP pada Pileg 2014 - Ini dia modus kecurangan PDIP, yang pertama diduga sebelum pemilu kertas suara dicoblosin, kedua saat pemilu diadakan coblos massal, modus…
  • Menilik Kelemahan Bakal Cawapres Jokowi
    Menilik Kelemahan Bakal Cawapres Jokowi -- Sejumlah nama disebut menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Jusuf Kalla (JK), Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. Masing-masing…
  • Jangan lagi mencari Marzuki Alie di Senayan
    Jangan lagi mencari Marzuki Alie di Senayan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini diprediksi gagal terpilih kembali menjadi anggota legislatif. Nasib…
  • Selama 10 Tahun ini, Pemerintah Lebih Banyak Bicara Daripada Berbuat
    Selama 10 Tahun ini, Pemerintah Lebih Banyak Bicara Daripada Berbuat - Pada zaman Orde Baru, pemerintah memiliki kekuasaan tunggal untuk menafsirkan Pancasila dan memaksakan penafsiran itu kepada…
  • Disinilah Akhirnya Jokowi dan Megawati ‘’Terpeleset’’
    Disinilah Akhirnya Jokowi dan Megawati " Terpeleset " - Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menghadapi babak baru dalam kehidupannya sebagai politisi. Inilah untuk pertama…
  • Tirulah Kekompakan Tujuh Mantan Anggota DPRD Kota Cirebon Ini
    Tirulah Kekompakan Tujuh Mantan Anggota DPRD Kota Cirebon Ini - Tujuh Mantan Anggota DPRD Kota Cirebon 'Kompakan' Masuk Penjara - Sebanyak tujuh terpidana kasus APBD Gate Kota Cirebon…
  • Terkesimakah Semua Orang Atas Pencitraan Jokowi?
    Terkesimakah Semua Orang Atas Pencitraan Jokowi? - Menurut hasil survei embaga Survei Nasional (LSN), 71,2 persen warga DKI Jakarta mengaku kurang setuju jika Jokowi masju Capres pada Pemilu…
  • Inilah Makna Nomor Urut Satu Bagi Prabowo Subianto
    Inilah Makna Nomor Urut Satu Bagi Prabowo Subianto - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan nomor urut satu merupakan simbol yang baik dalam pertarungannya di Pilpres pada 9 Juli…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar