Bagaimana Jika Partai Gerindra dan Golkar Berkoalisi ? - Hubungan Partai Gerindra dan Golkar terlihat makin mesra setelah pertemuan antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Jika Golkar berkoalisi dengan Gerindra, terdapat kemungkinan terjadi poros baru dalam pemilu Presiden 2014.
Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio, PKS mengharapkan Gerindra dan Golkar akan berkoalisi. Jika kedua partai tersebut berkoalisi, maka PKS akan bergabung di dalamnya. Ia menuturkan PKS mempunyai sentimen negatif dengan mitra koalisinya di pemerintahan saat ini, terutama dengan Partai Demokrat.
"Saat ini PKS masih tarik ulur dengan Gerindra disebabkan Gerindra masih mempertahankan Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN) yang merupakan besan Presiden SBY untuk menjadi cawapres," ujar Agung dalam keterangannya, Selasa (6/5/2014).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie asyik menunggang kuda, Senin(5/5/2014).
"Jika Golkar berkoalisi dengan Gerindra, maka otomatis Hatta harus mundur dari nominasi karena perolehan suara PAN jauh dibawah Golkar," lanjutnya.
Dikatakannya, jika Hatta tetap ingin maju dalam bursa pemilu Presiden 2014, maka PAN harus bergabung dengan poros baru yang digagas Partai Demokrat. Dalam poros tersebut, kata Agung, akan bergabung partai-partai koalisi pemerintahan SBY, minus Golkar dan PKS.
"Dengan kalkulasi ini, akan tercipta tiga poros koalisi. Pertama, PDIP-NasDem-PKB. Kedua, Gerindra-Golkar-PKS. Dan ketiga, Demokrat-PAN-PPP," imbuhnya.
Sumber : tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar