Soal Politik Jokowi Sasar Pemilih Pemula - Awal pekan kemarin sekira 187 ribu siswa SMA di 18 Provinsi yang mengikuti ujian nasional ‘dipaksa’ mengonsumsi materi soal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi biografi singkat seorang bakal calon presiden.
Ir H. Joko Widodo lahir di Surakarta 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibukota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat.Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang upah minimum provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut, dewan pengupahan menetapkan upah Rp2,2 jutaBentuk keteladanan yang dimiliki oleh Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah1. Alumni UGM yang cinta seni dan budaya2. Gemar blusukan ke pelosok wilayahnya3. Mengadakan pertemuan dengan dewan pengupahan4. Menjadi tokoh seniman terkemuka di DKI Jakarta
5. Menerima berbagai penghargaan dan gelar.
Bacaan yang disajikan serta opsi jawaban yang tersedia meski tidak secara langsung mengajak untuk memilih pada gelaran Pilpres 9 Juli mendatang, tapi tetap cenderung mengulas sisi baik sang kandidat.
Cara semacam ini diakui atau tidak berpotensi memengaruhi pilihan politik para pemilih pemula yang masih galau menentukan pilihannya di ajang pemilihan presiden. Tak tertutup kemungkinan, para siswa tersebut juga menularkan bacaan serta keberpihakannya ke remaja lain yang notabene juga pemilih pemula.
Terlepas kemudian para pejabat negara, aktivis pendidikan, serta organisasi kemasyarakatan ramai-ramai mengecam, mengutuk, menyesalkan, serta melakukan investigasi atas kasus ini, faktanya misi utama menyampaikan pesan kepada para pemilih pemula telah tercapai.
Jeratan pidana pemilu kepada oknum kandidat yang nongol di soal ujian nasional juga nyaris mustahil ditimpakan, lantaran statusnya baru sebatas bakal calon alias belum resmi ikut bertarung pada laga pemilihan presiden.
Yang bisa dilakukan oleh para pejabat Kemendikbud hanya menginvestigasi proses pembuatan soal ujian serta pengawasannya. Itu pun masih sebatas wacana lantaran belum diketahui siapa biang keladi dan motifnya. Toh, ke depan bisa jadi, hukuman yang diterima sang pelaku pun tak lebih dari sanksi administratif.
Padahal, bila ditilik dampak kerusakan akibat perbuatan ini sungguh tidak sepadan. Wajah dunia pendidikan sudah tercoreng dan belasan ribu siswa telah terkontaminasi usai mengonsumsi soal ujian nasional.
sumber : suar.okezone.com
Jeratan pidana pemilu kepada oknum kandidat yang nongol di soal ujian nasional juga nyaris mustahil ditimpakan, lantaran statusnya baru sebatas bakal calon alias belum resmi ikut bertarung pada laga pemilihan presiden.
Yang bisa dilakukan oleh para pejabat Kemendikbud hanya menginvestigasi proses pembuatan soal ujian serta pengawasannya. Itu pun masih sebatas wacana lantaran belum diketahui siapa biang keladi dan motifnya. Toh, ke depan bisa jadi, hukuman yang diterima sang pelaku pun tak lebih dari sanksi administratif.
Padahal, bila ditilik dampak kerusakan akibat perbuatan ini sungguh tidak sepadan. Wajah dunia pendidikan sudah tercoreng dan belasan ribu siswa telah terkontaminasi usai mengonsumsi soal ujian nasional.
sumber : suar.okezone.com
- Lolosnya Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai salah satu peserta Pemilu 2014 mendatang diprediksi akan semakin memanaskan iklim politik nasional, terutama parpol Islam. Sebab, diperkirakan PBB akan…
- Maaf ... Tahun Ini Bukan untuk Rakyat - Setahun ke depan dikatakan sebagai tahun politik. Tepatnya 9 April 2014 kita menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) disusul dengan Pemilihan…
- Jika PKS Tetap Konsisten -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu menyedot perhatian media massa pada kampanye perdana di Gelora Bung Karno, Ahad (16/3). Selain itu, pada awal kampanye itu PKS juga…
- Inilah Prestasi Membanggakan Jokowi Di Jakarta Menurut Ilmuan LIPI - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengaku menyayangkan sikap Jokowi yang setuju menjadi…
- Di mana-mana yang menjadi pemenang pemilukada adalah Golput. Rakyat sudah "nek" dengan calon pemimpin daerah dan pemilu.Rakyat semakin cerdas. Tak lagi bisa ditipu dengan janji-janji "gombal" para…
- Pramono Akan Jadi Kuda Hitam Dalam Perhelatan Konvensi Partai Demokrat - Mantan Kepala Staf TNI Darat Jenderal (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo sejak Selasa lalu resmi bergabung dengan Partai…
- Inilah Makna Nomor Urut Satu Bagi Prabowo Subianto - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan nomor urut satu merupakan simbol yang baik dalam pertarungannya di Pilpres pada 9 Juli…
- Aliansi Pengusaha China Desak Megawati Pasangkan Jokowi dengan Jusuf Kalla - Sofyan Wanandi dan aliansi pengusaha China APINDO yang hanya berdagang demi mengeduk keuntungan, mendesak Megawati…
- Menilik Kelemahan Bakal Cawapres Jokowi -- Sejumlah nama disebut menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Jusuf Kalla (JK), Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. Masing-masing…
- Inilah Jabatan Yang Diincar Eurico Guterres Dalam Kabinet Prabowo - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur, Eurico Barros Gomes Guterres menyatakan siap menjadi menteri, jika…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar