Panasbung = Pasukan Nasi Bungkus, Laskar Cyber Ngawur

Panasbung = Pasukan Nasi Bungkus, Laskar Cyber Ngawur - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membuat puisi berjudul Pasukan Nasi Bungkus. Puisi ini berisi sindiran untuk relawan-relawan Jokowi yang selalu membelanya di media sosial.

"Kami pasukan nasi bungkus Laskar cyber pejuang di belakang komputer. Senjata kami facebook dan twitter Menyerang lawan tak pernah gentar. Patuh setia pada yang bayar," demikian bunyi puisi Fadli.

Dalam setiap wawancara, Jokowi, yang selalu unggul dalam survei elektabilitas capres mengatakan, ia tak akan membalas serangan demi serangan tersebut. Baginya, hal seperti itu biasa menjelang pemilu.

Namun, meski Jokowi tak pernah menanggapi secara serius serangan-serangan tersebut, ada tim relawan yang bekerja menghalau isu-isu negatif yang muncul di dunia maya. Mereka bekerja menghalau serangan-serangan itu dengan membuat bantahan atau cara-cara lainnya. Salah satu contohnya dengan memberi tanggapan pada kolom komentar pada berita terkait Jokowi yang ada di media online.

http://assets.kompasiana.com/statics/files/2014/04/139815543635022713.jpg
Salah satu media online di Indonesia pernah memuat berita tentang puisi terbaru yang dibuat oleh Fadli Zon di atas. Dalam kolom komentar di bawah berita, banyak pengguna internet yang membela Jokowi. Salah satunya dengan membalas dengan puisi lagi. 
"Kami pasukan nasi bungkus. Siap tempur tanpa ongkos. Berani lawan jenderal tempur. Sampai mati pantang mundur. Kami pasukan nasi bungkus. Berjuang demi rakyat kurus. Siap bela presiden kurus agar Indonesia maju terus," tulis Andro, salah satu pengguna internet pendukung Jokowi.
"Jiah si Zozon (panggilan untuk Fadli Zon). Saya mah enggak peduli puisi-puisimu. Tetap pilih jokowi. Yes," tulis akun anonim di kolom komentar.
Jokowi sendiri mengaku bahwa ia memang memiliki tim cyber yang bertugas menghalau isu-isu negatif tentang dirinya. "Kalau punya (tim cyber) ya wajar toh, masa diserang diam saja. Kaya kita tidak punya kemampuan saja," kata pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut, usai melakukan kunjungan kerja di Lampung, Rabu (23/4).

Meski mengaku memiliki tim tersebut, Jokowi mengatakan bahwa mereka adalah relawan yang tak dibayar. Mantan wali kota Solo itu bahkan mengatakan, ia sendiri tidak tahu siapa relawan-relawan tersebut.

"Itu relawan, tapi ya ndak ngerti. Ada yang bilang pasukan nasi bungkus (panasbung) atau pasukan nasi kotak, ya terserah," kata suami Iriana ini.

Menurut Jokowi, partainya tidak mengorganisasi para relawan yang menjadi tim cyber. Mereka, kata Jokowi, secara suka rela membentuk tim untuk menghalau serangan negatif yang dilancarkan lawan-lawan politik PDIP.

"Kalau partai lain, punya tim cyber diorganisir ya tidak apa-apa kalau punya uang. Kalo kita? Wong mengiklan di televisi saja hanya mampu tiga hari," ucap dia.
sumber : republika.co.id 
"Itu relawan, tapi ya ndak ngerti. Ada yang bilang pasukan nasi bungkus (panasbung) atau pasukan nasi kotak, ya terserah," kata suami Iriana ini.

Menurut Jokowi, partainya tidak mengorganisasi para relawan yang menjadi tim cyber. Mereka, kata Jokowi, secara suka rela membentuk tim untuk menghalau serangan negatif yang dilancarkan lawan-lawan politik PDIP.

"Kalau partai lain, punya tim cyber diorganisir ya tidak apa-apa kalau punya uang. Kalo kita? Wong mengiklan di televisi saja hanya mampu tiga hari," ucap dia.
sumber : republika.co.id 
  • KH Maimoen Zubair Tegas Tolak Dukung Jokowi
    KH Maimoen Zubair Tegas Tolak Dukung Jokowi - Putra pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang Rembang KH Maimoen Zubair, KH Muhammad Najib MZ secara tegas menolak bakal calon presiden dari Partai…
  • Kalaulah Prabowo Subianto Bukan Anak Soemitro Djojohadikusumo, Jakarta Sudah Lebur Jadi Abu... ???
    Kalaulah Prabowo Subianto Bukan Anak Dari Soemitro Djojohadikusumo ... ???- dan Jika Yang Difitnah Itu Bukan Prabowo Putra Sumitro, Niscaya Ibukota Dilebur Jadi Abu  - Kalaulah…
  • Disinilah Akhirnya Jokowi dan Megawati ‘’Terpeleset’’
    Disinilah Akhirnya Jokowi dan Megawati " Terpeleset " - Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menghadapi babak baru dalam kehidupannya sebagai politisi. Inilah untuk pertama…
  • Bagaimana Nasib Miftakhul Jannah Sang Caleg Pertapa Yang Menghebohkan Itu Sekarang ?
    Bagaimana Nasib Miftakhul Jannah Sang Caleg Pertapa Yang Menghebohkan Itu Sekarang ? - Kekuatan gaib, ternyata tidak bisa menolong para calon anggota legislatif (caleg) untuk memenangkan…
  • Adakah Ruang 'Dispensasi' untuk Demokrat di UU Pemilu 2014 ?
    Permintaan Partai Demokrat agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat peraturan yang mengakomodasi kekosongan kursi Ketua Umum di partai itu, dinilai tak bisa terpenuhi. Undang-undang 8/2012 tentang…
  • Ketatnya persaingan Jokowi-Prabowo Membuat Investor Panik
    Ketatnya persaingan Jokowi-Prabowo Membuat Investor Panik - Kementerian Keuangan meyakini persaingan ketat dua calon presiden yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum membuat…
  • Bisakah Jokowi Lepas Dari Megawati ... ???
    Bisakah Jokowi Lepas Dari Megawati ? - Pengamat: Jokowi Terlalu Bergantung Kepada PDIP - Jangan sampai disetir oleh partai dan Megawati, ujar pengamat - Calon presiden dari PDI…
  • Inilah 86 Proyek Ganjil DKI Jakarta Tahun 2013 Versi BPK
    Inilah 86 Proyek Ganjil DKI Jakarta Tahun 2013 Versi BPK - Jakarta dan Jokowi mendapat kado pahit Di hari jadinya ke-487 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan BPK atas APBD DKI…
  • Mengukur Peluang Wiranto - HT Unggul di Pilpres
    Berat, Peluang Wiranto-HT Unggul di Pilpres - Deklarasi Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura dinilai hanya sebuah strategi untuk…
  • Kedaulatan Caleg Pemburu Berkah
    Kedaulatan Caleg Pemburu Berkah - Tepat di 9 April bendera beraneka warna dan urutan nama di setiap angka sudah harap-harap cemas dipilih untuk menduduki singgasana parlemen.…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar