Jika Partai Islam Bersatu, Jokowi Gagal Nyapres - Dengan komposisi perolehan suara dan kursi DPR RI yang tidak ada mencapai 20% maka semua Capres-Cawapres harus diajukan oleh gabungan partai politik. Beberapa partai telah mendeklarasikan Capres nya, PDIP mencalonkan Joko Widodo yang sekarang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Partai Golkar mencapreskan Aburizal Bakri sang Ketua Umum, Partai Gerindra mencapreskan Prabowo Subianto sang Ketua Dewan Pembina, Partai Demokrat memiliki capres yang diseleksi melalui konvensi Capres Demokrat, PKB mencapreskan salah satu dari 4 orang yaitu Mahfud MD, Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan Muhaimin Iskandar sang Ketua Umum, PAN mencapreskan Hatta Rajasa Ketua Umumnya, PPP mencapreskan Suryadharma Ali, PKS mencapreskan Anis Mata dan Ahmad Heryawan, Partai Nasdem tidak memiliki Capres atau masih malu mencapreskan Ketua Umumnya Surya Palloh, Partai Hanura memiliki Capers dan Cawapres Wiranto dan Hary Tanu, Partai Bulan Bintang mencapreskan Yusril Ihza Mahendra Ketua Dewan Syura.
Dari komposisi tersebut, semua partai memiliki kandidat Capres. Dan tampaknya yang pasti akan terus melajukan Capresnya adalah PDIP, Golkar, Gerindra, kemungkinan PKB. Jika empat partai ini tetap mencalonkan Capresnya, maka kemungkinan komposisinya :
- PDIP dengan Nasdem+(PAN)
- Golkar dengan PKS+(Hanura+Demokrat)
- Gerindra dengan Demokrat + (PPP+PAN+PBB)
- PKB dengan PAN+PPP+PKS+PBB
Jika proses hitung-hitungan untuk memenangkan pertarungan dalam Pilpres semua Partai Islam dan Partai berbasis massa Islam bersatu (PKB+PAN+PPP+PKS+PBB), mencalonkan satu Capres dan Cawapres maka akan merubah total komposisi pertarungan.
Bisa jadi semua partai besar seperti PDIP, Golkar dan Gerindra ada yang gagal mencalonkan pasangan Capres-Cawapres. Pasangan partai tinggal Hanura dan Nasdem. Nasdem kemungkinan akan masuk ke PDIP atau bahkan dengan gaya Surya Paloh selama ini malah masuk ke grup Partai Islam, Gerindra mungkin akan bersama Demokrat, Golkar dari pada dengan PDIP, tinggal Hanura apakah mau dengan PDIP atau gabung ke Partai Islam atau tidak ikut kemanapun.
Sehingga dengan komposisi yang ada, dimana masing-masing partai punya agenda memenangkan Pilpres, maka ada kemungkinan Pilpres hanya dikuti oleh dua pasang saja, yaitu Prabowo Subianto dengan Cawapres dari partai koalisi dan koalisi Partai Islam dengan Capresnya Mahfud MD dengan Hatta Rajasa, sedangkan PDIP tidak bisa mencalonkan capres, karena tidak ada kawan koalisinya. Kita tidak tahu bagaimana skenario Allah untuk penguasa Indonesia. Wallahu a'lam bissawab.
sumber : suara-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar