Inilah 11 Janji SBY Untuk 5 Tahun Yang Akan Datang

Inilah 11 Janji SBY Untuk 5 Tahun Yang Akan Datang - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Partai Demokrat mengklaim telah berhasil memajukan perekonomian dan meningkatkan peran Indonesia di level internasional.

Untuk lima tahun mendatang, partai belambang bintang mercy itu telah menetapkan 11 sasaran untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di Tanah Air.

Kesebelas sasaran disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY dalam acara Rapat Umum Partai Demokrat di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4).

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS5tS_96_jVSMgw1gxeFSfCj2kB4kG1dGj2XEwZdil4e-1ptR3CfA

"Pertama, penanggulangan kemiskinan, semua program pro rakyat BOS, Jamkes, Raskin, PKH dan lain-lain dilanjutkan, diperbesar, dan ditingkatkan. Alokasi anggaran lima tahun ke depan hingga Rp1.000 triliun. Kami telah kalkulasikan dengan baik belajar dari 10 tahun terakhir," kata SBY dalam orasinya.

Kedua, untuk pendidikan, alokasi anggaran selama lima tahun ke depan mencapai hingga Rp3.000 triliun. Ketiga untuk sektor kesehatan melalui program BPJS Kesehatan dialokasikan anggaran mencapai Rp350 triliun.
Keempat yakni sektor pangan dengan alokasi anggaran hingga Rp300 triliun dan energi dengan peningkatan daya listrik hingga 65 ribu MW selama lima tahun mendatang.

"Lima, UMKM dan Kewirausahaan. Dilakukan program besar-besaran kita punya sasaran 2 juta orang. KUR dengan agunan pemerintah sehingga lima tahun mecapai 200 trilun rupiah. Saya beranikan lima tahun mendatang mencapai 200 triliun," papar SBY.

Sasaran keenam, modernisasi TNI dan Polri dengan menambah 100 ribu personel kepolisian dan alokasi anggaran TNI mencapai Rp400 triliun. Ketujuh, peningkatan kesejehteraan buruh dan TKI dengan memberi bantuan Rp10 triliun untuk perumahan.

Kedelapan, meningkatkan pembangunan daerah dan desa dengan alokasi anggaran hingga Rp 1.000 triliun per tahun dalam lima tahun ke depan. Artinya, satu desa akan mendapatkan bantuan dana hingga Rp1 miliar.

Kesembilan, peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil dan guru. Pada tahun 2019, sasaran gaji pegawai terendah sebesar Rp5 juta.
"Ini bukan asal-asalan, kalau lima tahun kita bisa tingkatkan empat kali lipat, maka ke depan bisa kita tingkatkan," ujar SBY.
Sasaran kesepuluh, pembangunan infrastruktur melalui MP3EI dengan proyeksi investasi Rp4.500 triliun. Sedangkan sasaran terakhir yakni pemberantasan korupsi.

"Kesebelas, pemberantasan korupsi, jalan terus, tanpa pandang bulu dan diutamakan pencegahannya. Jangan menuduh orang, jangan menjebak. Ingatkan barangkali mereka tidak tahu kalau mereka itu keliru," tandas SBY. (dil/jpnn)
sumber : jpnn.com
Kesembilan, peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil dan guru. Pada tahun 2019, sasaran gaji pegawai terendah sebesar Rp5 juta.
"Ini bukan asal-asalan, kalau lima tahun kita bisa tingkatkan empat kali lipat, maka ke depan bisa kita tingkatkan," ujar SBY.
Sasaran kesepuluh, pembangunan infrastruktur melalui MP3EI dengan proyeksi investasi Rp4.500 triliun. Sedangkan sasaran terakhir yakni pemberantasan korupsi.

"Kesebelas, pemberantasan korupsi, jalan terus, tanpa pandang bulu dan diutamakan pencegahannya. Jangan menuduh orang, jangan menjebak. Ingatkan barangkali mereka tidak tahu kalau mereka itu keliru," tandas SBY. (dil/jpnn)
sumber : jpnn.com
  • Tirulah Kekompakan Tujuh Mantan Anggota DPRD Kota Cirebon Ini
    Tirulah Kekompakan Tujuh Mantan Anggota DPRD Kota Cirebon Ini - Tujuh Mantan Anggota DPRD Kota Cirebon 'Kompakan' Masuk Penjara - Sebanyak tujuh terpidana kasus APBD Gate Kota Cirebon…
  • Kali ini Pemerintahan SBY Bertindak Dengan Tepat
    Kali ini Pemerintahan SBY Bertindak Dengan Tepat - Kalah Jangan Ngamuk, Menang Jangan Arogan - Sebagai pemimpin negara dan pemerintahan SBY bertindak dengan tepat. Presiden SBY sudah mengingatkan…
  • Hanya Ini Lembaga Survei Yang Bisa Dipercaya di Indonesia
    Hanya Ini Lembaga Survei Yang Bisa Dipercaya di Indonesia -- Persaingan Pilpres 2014, tidak hanya diwarnai kompetisi antara tim sukses, tapi juga perang survei. Itu lantaran lembaga survei seolah…
  • Partai Bulan Bintang (PBB) Resmi Jadi Peserta Pemilu 2014 Dengan Nomor Urut 14
    Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya resmi menjadi peserta Pemilu 2014. Keputusan yang melegakan bagi PBB ini karena Komisi Pemilihan Umum tidak memutuskan tidak melakukan kasasi atas putusan PTTUN…
  • PDIP Menantang Perang Umat Islam .. ???
    PDIP Menantang Perang Umat Islam .. ??? - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta Timur, William Yani menginstruksikan kader dan pendukung Jokowi…
  • Inilah Dosa Besar Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
    Inilah Dosa Besar Hary Tanoesoedibjo pada Hanura - Sejumlah petinggi Partai Hanura bersitegang dengan para pendukung Hary Tanoesoedibjo. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Yudhi…
  • Sistem Pemilu Membuat Caleg Kehilangan Akal Sehatnya
    Sistem Pemilu Membuat Caleg Kehilangan Akal Sehatnya - Disadari atau tidak, sistem pemilu saat ini memang membuat para caleg kehilangan akal sehatnya. Besarnya modal yang harus dikeluarkan saat…
  • Inilah Perbedaan Jokowi dan Prabowo di Media Sosial
    Inilah Perbedaan Jokowi dan Prabowo di Media Sosial – Jika Anda mencari nama Joko Widodo di jejaring sosial twitter, Anda hanya akan menemui akun-akun tak terverifikasi bernama Jokowi dan…
  • Akhirnya KPU Meloloskan Partai Bulan Bintang Sebagai Peserta Pemilu 2014
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) meloloskan Partai Bulan Bintang sebagai peserta Pemilu 2014. Rapat pleno anggota KPU memutuskan tidak mengajukan banding ke Mahkamah Agung. "PBB ditetapkan sebagai peserta…
  • Yusril : " Kalau permohonnan dikabulkan MK, saya biasa-biasa saja "
    Yusril : " Kalau permohonnan dikabulkan MK, saya biasa-biasa saja " - "Kalau permohonnan dikabulkan MK, saya biasa-biasa saja, tapi kalau permohonan ditolak saya ketawa-ketawa," kata Yusril,…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar