Kedaulatan Caleg Pemburu Berkah

Kedaulatan Caleg Pemburu BerkahTepat di 9 April bendera beraneka warna dan urutan nama di setiap angka sudah harap-harap cemas dipilih untuk menduduki singgasana parlemen. Legislatif.

Penempatan calon wakil rakyat, untuk ditempatkan di DPR sama halnya dengan penempatan Presiden Republik Indonesia. Pemilu. Azaz besar yang dijunjung di dalam pemilu, dalam cakupan demokrasi adalah kedaulatan tertinggi di tangan rakyat.

Kembali pada definisi paten yang sudah digariskan untuk kedaulatan. Kedaulatan diserap dari pola bahasa latin, “supranus” yang lantas diterjemahkan dalam beragam bahasa serta dengan definisi yang berbeda. Italia menyebutnya “sovranus”, Prancis melafalkannya dengan “souverainete” , dan Inggris menyebutnya dengan “souvereignety”, hingga di tanah arab menjadi “daulah”, dan sampai di Indonesia diserap menjadi “kedaulatan”.

Jika menempatkan rakyat sebagai objek atas kedaulatan maka seharunya rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi dan menentukan pemimpin atau penguasanya. Kedaulatan rakyat juga didefinisikan sebagai pembentukan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan statemen demikian menjelaskan bahwa rakyat memiliki kemerdekaan untuk berkehendak dalam menetapkan dan mengangkat pemimpin atau penguasanya.

Namun realita yang ada, rakyat hanya mainan suara kapitalis. Pemilik modal dan pemilik pengaruhlah yang berkuasa untuk menetapkan siapa pemimpin dan siapa yang layak berkuasa.

http://2-ps.googleusercontent.com/h/www.islampos.com/wp-content/uploads/2013/10/490x326xdukun-490x326.jpg.pagespeed.ic.ZvsyzUlzad.jpg

Kedaulatan yang Tergadaikan
Calon legislatif sedang galau mempersiapkan pertarungan yang tinggal menghitung hari. Beragam cara kreatif, inovatif bahkan terukur abnormal sudah menjadi langkah strategis yang memang dihalalkan dalam dunia persaingan. Persaingan babi buta, untuk singgasana.

Tragis kembali pantas diucapkan atas pemberitaan salah satu media massa lokal di kawasan Jawa Tengah. Ini bukan kali pertama terjadi dan bukan edisi pertama diterbitkan. Di samping kesibukan caleg mengadakan pendekatan pada rakyat, yang dikamuflasekan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi mereka sedang sibuk menggadailkan definisi kedaulatan itu sendiri.

Caleg ataupun asisten yang berkepentingan lainnya tengah mengadakan pendekatan pada paranormal. Menyerahkan kedaulatan pada tangan bedebah kesesatan. Meminta wangsit, meminta petunjuk, restu dan doa agar tercapai yang dicitakan. Menjadi wakil rakyat.

Tidak dapat dinalar oleh logika sebenarnya. Tapi lagi-lagi inilah realita. Beberapa waktu yang lalu, dilansir oleh media ada lima tahapan yang dilakukan oleh para caleg untuk mendapatkan keberkahan pemenangan pemilu 2014 ini.

Caleg Pemburu Berkah

Caleg mendatangi objek wisata spiritual seperti sendang, makam maupun petilasan. Mereka bisa datang pagi, siang atau malam.

Ritual yang dilakukan seperti tirakat, doa bersama, wiridan hingga kunkum (berendam) dan mandi kembang

Tujuannya untuk meminta berkah, melancarkan peruntungan, rezeki dan karier.

Berendam biasanya dilakukan pada tengah malam, juga di lokasi tempuran (tempat bertemunya hilir berbagai sungai).

Cerminan kekrisisan intelektual dan minimnya porsi nalar Indonesia, masyarakatnya serta pemimpinnya. Kedaulatan sudah tidak dapat lagi ditemukan, ke mana muara nyata arah perjalanannya. Sudah tidak ada suara keadilan, sedang hilang hakikat kedaulatan. Karena sekarang yang sedang ada suara permintaan, suara rakyat pada Tuhan. []
sumber : islampos.com
Ritual yang dilakukan seperti tirakat, doa bersama, wiridan hingga kunkum (berendam) dan mandi kembang

Tujuannya untuk meminta berkah, melancarkan peruntungan, rezeki dan karier.

Berendam biasanya dilakukan pada tengah malam, juga di lokasi tempuran (tempat bertemunya hilir berbagai sungai).

Cerminan kekrisisan intelektual dan minimnya porsi nalar Indonesia, masyarakatnya serta pemimpinnya. Kedaulatan sudah tidak dapat lagi ditemukan, ke mana muara nyata arah perjalanannya. Sudah tidak ada suara keadilan, sedang hilang hakikat kedaulatan. Karena sekarang yang sedang ada suara permintaan, suara rakyat pada Tuhan. []
sumber : islampos.com
  • Partai Islam Semakin Panas ?
    Lolosnya Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai salah satu peserta Pemilu 2014 mendatang diprediksi akan semakin memanaskan iklim politik nasional, terutama parpol Islam. Sebab, diperkirakan PBB akan…
  • Benarkah Megawati Mulai Ragukan Jokowi?
    Benarkah Megawati Mulai Ragukan Jokowi? - Pengamat Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago menilai Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP tidak yakin dengan…
  • Demokrat, Golkar dan PDIP Dalam Linkaran Korupsi Simulator Kemudi 2011 Bersama Polri
    Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Dasrul Djabar, dari Fraksi Demokrat ihwal anggaran proyek simulator kemudi 2011. "Komisi Hukum tidak pernah…
  • Petani Dielukan Masa Propaganda Politik
    Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menilai, PDIP hanya memanfaatkan petani pada masa propaganda politik menjelang pemilu 2024.“Petani cuma dielukan di masa propaganda politik,” ungkapnya…
  • Terbuki Pemilih Kritis Lebih Memilih Golput ?!
    Di mana-mana yang menjadi pemenang pemilukada adalah Golput. Rakyat sudah "nek" dengan calon pemimpin daerah dan pemilu.Rakyat semakin cerdas. Tak lagi bisa ditipu dengan janji-janji "gombal" para…
  • Mereka Yang Membantai Partai - Partai Islam
    Mereka Yang Membantai Partai - Partai Islam - Poros koalisi PDI Perjuangan yang mengusung calon presiden Joko Widodo serta Partai Gerakan Indonesia Raya dengan calon presiden Prabowo Subianto…
  • Ketika Calon Presiden Mulai Melecehkan Ulama
    Ketika Calon Presiden Mulai Melecehkan Ulama - Salah satu satu murid KH Maimoen Zubair bernama Muhammad Kanzul Firdaus mengungkapkan kekecewaannya terhadap kedatangan bakal calon presiden Joko Widodo…
  • Perlombaan Zalim Antara PKS dan Demokrat
    Perlombaan Zalim Antara PKS dan Demokrat - Koalisi partai sekretariat gabungan (setgab) terpecah soal rencana kenaikan BBM. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersilang pendapat dan memilih untuk…
  • Partai Demokrat Hanya Partai Semusim
    Partai Demokrat adalah Partai Semusim. Laksana kembang di taman, Demokrat tumbuh mekar, berbunga, dan setelah madunya dihisap habis oleh para politisi oportunis-korup, ia layu dan mengering untuk…
  • Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Akan Buktikan Telah Jalankan Proses Verifikasi Faktual Dengan Benar ?
    KPU Bersikukuh Verifikasi atas PBB Sudah Benar - KPU sedang berunding apakah akan ajukan kasasi atas putusan PTTUN.Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikukuh telah menjalankan proses verifikasi faktual…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar