Pramono Akan Jadi Kuda Hitam Dalam Perhelatan Konvensi Partai Demokrat - Mantan Kepala Staf TNI Darat Jenderal (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo sejak Selasa lalu resmi bergabung dengan Partai Demokrat. Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono, ketua umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, ini diplot sebagai anggota Dewan Pembina.
"Terus terang empat hari yang lalu saya resmi jadi anggota Dewan Pembina," kata adik kandung Ani Yudhoyono itu di sela Rapat Koordinasi Partai Demokrat di Hotel Sahid kemarin. Pramono Edhie mengakui, mengikuti Rakornas Demokrat merupakan kiprah pertamanya sebagai anggota Dewan Pembina.
Bekas ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri ini mengaku terjun ke panggung politik dan bergabung dengan Demokrat karena ingin membantu Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah pensiun dari dunia militer, kata dia, Yudhoyono mengajak dirinya bergabung ke Demokrat. Karena menganggap aktivitasnya di Demokrat bakal tidak mengorbankan waktu untuk keluarga, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu menerima pinangan kakak iparnya. “Setelah saya hitung, saya masih bisa membagi waktu di partai.”
Belakangan ini nama Pramono Edhie kerap disebut-sebut sebagai calon presiden yang bakal diusung Demokrat dalam pemilihan presiden mendatang. Bahkan, ketika partai itu mengumumkan akan menjaring calon presiden lewat konvensi, nama Pramono santer disebut sebagai salah satu kandidat. Sejumlah hasil survei enam bulan belakangan ini menempatkan elektabilitas Pramono dalam jajaran 10 besar calon presiden potensial. Popularitas Pramono terkerek salah satunya karena menjadi bintang iklan bakti sosial yang disponsori salah satu produk jamu.
Pramono belum mau menanggapi lebih jauh kabar dirinya digadang-gadang sebagai calon presiden Demokrat. Sampai saat ini, kata dia, belum ada permintaan dari Yudhoyono agar dirinya mengikuti konvensi. “Sementara ini belum ada,” katanya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan bergabungnya sang paman menjadi semangat baru bagi Partai Demokrat. Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan menambahkan, Pramono masuk dalam kriteria kandidat yang pantas ikut konvensi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua bahkan tak sungkan memuji Pramono. “Pramono punya kredibilitas sebagai pemimpin,” kata Max.
Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indria Samego, mengaku tak kaget atas bergabungnya Pramono ke Demokrat. “Yudhoyono sudah lama mempersiapkan dia,” katanya. Indria bahkan yakin Pramono akan jadi kuda hitam dalam perhelatan konvensi. “Karena pemenang konvensi sudah jelas, yaitu orang yang didukung Yudhoyono.”
sumber : tempo.co
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan bergabungnya sang paman menjadi semangat baru bagi Partai Demokrat. Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan menambahkan, Pramono masuk dalam kriteria kandidat yang pantas ikut konvensi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua bahkan tak sungkan memuji Pramono. “Pramono punya kredibilitas sebagai pemimpin,” kata Max.
Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indria Samego, mengaku tak kaget atas bergabungnya Pramono ke Demokrat. “Yudhoyono sudah lama mempersiapkan dia,” katanya. Indria bahkan yakin Pramono akan jadi kuda hitam dalam perhelatan konvensi. “Karena pemenang konvensi sudah jelas, yaitu orang yang didukung Yudhoyono.”
sumber : tempo.co
SBY Jadi Cawapres, Presidennya Siapa ? - Perolehan suara Partai Demokrat (PD) yang terpuruk pada sejumlah perhitungan cepat (quick count) pemilu legislatif 2014 perlu segera disikapi oleh Presiden…- Partai Islam - Partai Islam Diantara Ada dan Tiada - Hampir 90 % penduduk Indonesia mengidentifikasi diri sebagai Muslim, dengan jutaan orang tidak hanya mempraktikkan Islam dalam…
- Pemuda Muhammadiyah Menunggu Sweeping Kader PDIP - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menentang adanya pengawasan terhadap khatib dan khotbah Jumat untuk…
Kalaulah Prabowo Subianto Bukan Anak Dari Soemitro Djojohadikusumo ... ???- dan Jika Yang Difitnah Itu Bukan Prabowo Putra Sumitro, Niscaya Ibukota Dilebur Jadi Abu - Kalaulah…- Ternyata Belum Ada yang Mau Koalisi dengan Demokrat - Belum menentunya arah partai Demokrat dalam berkoalisi, selain karena raihan suara yang hanya 10,19 persen juga karena belum adanya kehendak dari…
- Lika - Liku Aburizal Bakrie, dari Capres, Cawapres, hingga Tak Jadi Apa-apa... - Jumat, 29 Juni 2012, Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golongan Karya resmi dibuka. Berlangsung selama tiga hari di…
- Misteri Nomor Urut 13 Partai Pada Pemilu 2014 - Ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan partai politik peserta Pemilu 2014 dan nomor urutnya setahun lalu (14 Januari 2013), para elite …
- Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo Calon Presiden dan Wakil Presiden Hanura -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akhirnya resmi mengusung pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon…
- Bagaimana Nasib Koalisi Partai Aceh (PA) dengan Partai Gerindra ? - Koalisi Partai Aceh (PA) yang dipimpin Muzakir Manaf dengan Partai Gerindra, yang diperantarai Ketua DPW Gerindra Aceh, TA…
- Bagaimana Cara Aceng Fikri Berkampanye di Garut ? -- Mantan Bupati Garut yang diberhentikan karena menikah siri, Aceng Fikri terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lantas, bagaimana…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar