Mendampingi Anis Matta Bukanlah Pekerjaan Mudah

Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Achmad Rilyadi, mengundurkan diri dari keanggotaannya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Achmad mundur karena mendapat tugas lain dari Presiden PKS Anis Matta.

"Beliau mengajukan pengunduran diri dari DPR. Kemarin sudah menerima surat dari beliau. Kami di fraksi hanya menerima tembusannya. Surat pengunduran dirinya itu sudah diberikan langsung ke Presiden PKS," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid saat dihubungi wartawan, Kamis (4/4/2013).

Hidayat mengatakan, Achmad Rilyadi mendapatkan penugasan langsung dari Anis Matta untuk mengurus partai dan mengantarkan PKS masuk dalam tiga besar.
http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/04/1345295-hidayat-nur-wahid-620X310.jpg
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid hadir dalam dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013). Dalam konferensi pers tersebut PKS menyatakan memilih Muhammad Anis Matta menjadi presiden baru PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mengundurkan diri setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.    

"Pak Anis memerlukan orang untuk selalu menyertai beliau karena target tiga besar itu menantang. Dia memang salah satu orang dekat Pak Anis," kata Hidayat.

Mendampingi Anis Matta, diakui Hidayat, bukanlah pekerjaan mudah sehingga Achmad Rilyadi pun memutuskan mundur dari DPR. Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menambahkan, Achmad diberi tugas oleh Anis Matta untuk mengembangkan usaha-usaha di bidang gas dan energi alternatif.

"Beliau baru menyelesaikan studinya tentang perusahaan gas. Jadi, ingin menerapkan apa yang dia dapat di pendidikannya," kata Hakim. // kompas.com
Mendampingi Anis Matta, diakui Hidayat, bukanlah pekerjaan mudah sehingga Achmad Rilyadi pun memutuskan mundur dari DPR. Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menambahkan, Achmad diberi tugas oleh Anis Matta untuk mengembangkan usaha-usaha di bidang gas dan energi alternatif.

"Beliau baru menyelesaikan studinya tentang perusahaan gas. Jadi, ingin menerapkan apa yang dia dapat di pendidikannya," kata Hakim. // kompas.com
  • Aceng Fikri Lolos Ke Senayan Tanpa Strategi Khusus
    Aceng Fikri Lolos Ke Senayan Tanpa Strategi Khusus- Strategi Aceng Fikri Melaju ke Senayan - Ia rajin menunaikan ibadah salat Jumat - Secara umum strategi kampanye para calon anggota…
  • Inilah Dendam Megawati Terhadap SBY
    Inilah Dendam Megawati Terhadap SBY - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara Panda Nababan menuturkan rasa penasaran Megawati Soekarnoputri terhadap…
  • Mengenal Panasbung, Barisan Umat Sang Nabi Jokowi
    Mengenal Panasbung, Umat Sang Nabi Jokow - Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio, melihat panasbung sebagai bentuk sindiran yang digeneralisir karena pada dasarnya…
  • Akhirnya Pengamat Perminyakan Kurtubi Lolos Ke Senayan
    Pengamat Perminyakan Kurtubi Lolos Ke Senayan Dari Dapil NTB -- Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional mengesahkan perolehan suara anggota DPR dari Provinsi Nusa…
  • Pemerintahan Jokowi-JK Bakal Larang Perda Syariat Islam
    Jokowi-JK Bakal Larang Perda Syariat Islam -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan melarang munculnya peraturan daerah baru yang berlandaskan syariat Islam. Namun, khusus untuk…
  • Sekarang Prabowo Diprediksi Menang Satu Putaran
    Sekarang Prabowo Diprediksi Menang Satu Putaran - Lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) melakukan penelitian untuk melihat peluang calon presiden (Capres) yang akan terpilih. Hasilnya,…
  • Inikah Agenda Tersembunyi Dari Keberadaan KAMI ?
    Membaca di media massa berita bahwa Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal  TNI (Purn) Moeldoko memperingatkan KAMI dalam nada keras mengancam,  meminta KAMI untuk menyampaikan aspirasi lewat…
  • Pemilu Presiden 2014 Resmi Hanya Satu Putaran Saja
    Pemilu Presiden 2014 Resmi Hanya Satu Putaran Saja - Mahkamah Konstitusi memutuskan Pemilihan Umum Presiden 2014 digelar satu putaran dalam sidang putusan pengujian konstitusional Pasal 159 ayat…
  • Jokowi Abu-Abu, Prabowo Jelas dan Pasti
    Jokowi Abu-Abu, Prabowo Jelas dan Pasti - Pemilihan presiden 2014 hanya diikuti dua calon saja. Calon presiden tersebut adalah Joko Widodo bakal calon dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan…
  • Inilah 86 Proyek Ganjil DKI Jakarta Tahun 2013 Versi BPK
    Inilah 86 Proyek Ganjil DKI Jakarta Tahun 2013 Versi BPK - Jakarta dan Jokowi mendapat kado pahit Di hari jadinya ke-487 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan BPK atas APBD DKI…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar